Hmph.....lama aku ndak nulis blog ini tapi tak terasa waktu begitu cepat, tanggal 17-11-2010 aku menulis blog ini sejak bulan februari 2010 diriku sampai di taipei-taiwan untuk melanjutkan jenjang pendidikan ku (S2-master degree). Kali ini aku akan menceritakan sedikit pengalaman aku setelah melewati 1 semester di NTUST (National Taiwan Unversity of Science and Technology). Pada dasarnya untuk lulus dari S2 di NTUST jurusan construction eng (civil eng) diwajibkan menyelesaikan 24credit, maka dari itu aku sudah merencanakan dalam 1 tahun aku harus menyelesaikan 24 sks ini, jadi semester awal ini aku mengambil 12 sks yg terdiri dari 4 pelajaran (@3sks) yaitu:
- Deterioration Engineering Material: Fokus pada proses dan impacr korosi pada material
- Deterioration Engineering Material: Fokus pada proses dan impacr korosi pada material
- Cost management: Dasar2 cost management, tools dan berbagai macam hal experts, hingga random variable (ahahaha g nyambung tapi beneran ini bermanfaat)
- Computational Intelligence: Evolutonary metaheuristic dan algorithm
- Seismic Design: Pembelajaran perilaku gempa, design utk seismic area dan prevention tools
Hehehehe semester ini aku lewati lumayan baik (tapi menurutku juga kurang) dengan berbekal kerja keras, nekat, doa dan bantuan teman2 serta time and self management yg benar dan baik alhasil bisa aku lewati. Uhm ada 3sks lagi tapi ini tidak termasuk persyaratan kuliah yaitu kelas mandarin (pembelajaran bahasa mandarin sehari2). Total GPA yang aku dapat sekitar 3.58 masih kurang menurutku. Tapi seperti biasa semester awal-awal ini aku begitu gugup karena belum mampu berkomunkasi secara benad dan baik menggunakan bahasa inggris, tapi as time goes by aku tetap bljr "learn by doing". 1 Hal yang cukup membuat mataku terbelalak ternyata di sini S2 dan S3 itu sangat umum, dan aku melihat bagaimana pendidikan dan universitas memegang peranan penting dalam pembangunan suatu negara yang mana para penggerak bukanlah hanya orang2 senior dan tua saja tapi profesor disini muda-muda dan bervisi jernih. Setelah tinggal beberapa lama disini aku jadi tertantang untuk mengambil jenjang doctoral (S3) dikemudian hari, namun itu masih mimpi di siang bolong. Hal lain yg tertarik untuk aku ceritakan adalah S2 disini diwajibkan untuk memilih prof untuk menjadi thesis advisor mereka, jadi kita2 mesti mencari prof yang mau menerima kita dan akan disediakan "lab" untuk tempat kita bekerja research, entah research itu dari project negara, project lain (real case), thesis biasa atau untuk educational area (publish paper,conference) dan hal tersebut tergantung prof, namun kita bisa memajukan topik kita sendiri namun hal tersebut berat mengingat prof telah memiliki targetnya sendiri.
Syukurlah aku diterima Prof.Jui-Sheng Chou, prof muda, antusias, berwibawa, mempunyai obsesi yang tinggi dan baru berkarir sekitar 3 tahun di NTUST jadi aku adalah generasai ke-2nya. Namun sungguh beruntung pada saat aku melamar pada prof ini, lab kerjanya tidak seberapa bagus alias aku kira butuh direnovasi, namun setelah aku diterima tak disangka prof mendapat project besar dari negara,segera pun lab disulap menjadi lab yang sangat cantik dan indah. Mungkin aku bisa bilang lab manajemen konstruksi ter-bagus di kelasnya. Kami sebut "Project Inteligence Management" Laboratory. Selain itu ternyata kita juga lumayan sering pergi dan jalan2 bareng lho entah itu makan-makan, keluar kota atau melakukan kegiatan spt conference. Ternyata disini bener2 luar biasa dan menyenangkan, disamping research pressure lumayan tinggi dari prof untuk aku, mengingat hanya aku seorang international student di lab ini (lainnya anak lokal). Selain itu ternyata tiap mingu kita akan rutin mengadakan "lab/group meeting" dimana masing2 kita harus mempresentasikan progress kita kepada prof dan teman2, mengingat lab kami merupakan lab "taipei disaster prevention" jadi lab meeting kami selalu memakan waktu yang tidak sebentar mengingat "researcher" tersebut juga akan mempresentasikan hasil kerjanya.
Melewati semester pertama aku tidak pulang ke indo melainkan keliling taipei dan sekitarnya bersama temen2 dekatku. Dan juga prof memberikan pressure kepadaku agar liburan ini aku mencoba untuk menulis manuscript untuk di publikasikan dan atau mengikuti conference. Jurusanku memang teknik sipil tapi entah manuscript dan research yg aku tulis membahas mengenai decision support tools combined by stochastic method alias mathematic applied science gitu, tapi aku jalani itu semua. Bermula dari ndak ngerti tapi kemudian menjadi ngerti hahahaha. Selain itu ternyata di lab aku di kaish fund perbulan atau kasarannya gaji gitu untuk penelitianku dan tiap semester aku jg apply beasiswa untuk menunjang hidupku disini, mengingat aku tidak mau orang tuaku mengirim duit untuk aku. Oh ya.............pny teman2 dari beberapa negara merupakan hal yang tak terlupakan, beda pandangan, beda bahasa, beda perilaku, beda culture, dll. Vietnam, taiwan, rusia, bolivia, paraguay, indonesia, dll. Hal penting lainnya yang aku lakukan adalah explorasi, mengingat aku di luar negeri kenapa tidak jalan2??hahah aku menghabiskan beberapa waktuku untuk jalan2 dan menikmati segalanya di taiwan, bersama teman, bersama prof, bersama teman lab dan lain2.
1 komentar:
susah ndak sih bahasa inggrisan disana mas?
aq keterima d ntust juga ini,
tp galau takut ga bisa lancar ngomong,maklum ini bahasa inggrisq pas pasan buanget,,
trims
Posting Komentar