Waktu terasa berjalan sangat cepat disini, minggu malamnya aku dan ayahku berjalan-jalan di distrik yang dinamakan Gong Guan. Wao pusat makanan yang berbasis entrepreneurship, banyak sekali stand-stand penjualan makanan dengan berbagai macam cirri khas tersendiri, juga ada yang berupa depot-depot kecil (Wilayah ini bersih lingkunganya dan orang-orangnya tidak grusa-grusu). Jalan-dan jalan aku dan ayahku mencoba makanan ini itu dan membungkus juga makanan ini itu untuk di hotel (Untuk di coba, padahal tidak lapar lho wakakakak). Makanan khas,enak-enak dan patut dicoba alias wisata kuliner neh wakakakkaka. Hari-hari pertama malam hari aku dan ayahku menghabiskan waktu di distrik Gong Guan hanya untuk window shopping dan mencoba makanan. (Malam pertama sempat nyasar dan g bias pulang, masyarakat di tanyai kampus juga bingung jadi sempat buta gitu, tapi akhirnya bias pulang kok)
Hari ke-2 (Senin 1-3-1987), aku memulai hari ini dengan mengurus administrasi study aku ya itu di kantor graduate office bersama mas Munif (Anak mantan ITS). Urus punya urus ternyata suratku ada yg bermasalah di bagian Financial Statement jadinya bbrp surat aku kirim lagi lewat kantor pos kampus dan di urus lagi di Jakarta (Untuk dan gara-gara urusan ini jadi berabe neh soalnya kaga bias urus-urus lainnya). Selesai urusan ini (Pending dulu) aku ama ayahku jalan-jalan ke tempat yang telah aku rencanakan sebelumnya yaitu: TAIPEI 101~!, inilah impianku agar ke negeri orang dan ke Icon Negara tersebut, berangkat kesana cumin nekat doank Tanya naik bus apa dan tanya-tanya ama sopir busnya, perjalanan dengan bus kode: 650 selama 20 menit dan tibalah kita di sisi samping TAIPEI 101. Eh, Ngomong-ngomong naik kendaraan umum, kl MRT cumin bayar 15-50NT$, kalo bus cumin 15NT$. Jadi cukup murah dan fasilitas OK kqk, udah cepat, tepat waktu, bersih dan yang pasti aman kok. Sampe di TAIPEI 101 kita ke lanti 5F dulu untuk membeli tiket 400NT$ per orang dan harus antri, soalnya banyak orang juga mau lihat ke atas. Setelah antri kita naik ke lantai 89 menggunakan lift tercepat di dunia dengan kecepatan 1010m/minute. Ada petugas cewe yg nerangin ini itu bahwa lift ini tercepat didunia bla2 tapi aku sibuk ngerekam dan ngliatin dia aja soalnya lumayan she tuch cewe wakakakakaka, setelah nyampe (Bbrp detik aja di dalam lift) ternyata aku dah di ketinggian 580m++ alias lantai 89, yeaaaaah lgs aja aku keliling disana dan foto2 wakakakakakak (Soale ndeso) dan tidak lupa mampir ke lantai 88 utk melihat Super Wind Damper (Impianku melihatnya soalnya dari dulu diajarin ini itu di teknik sipil tapi g pernah yg namanya penahan angin di Taipei 101 yg beratnya 800 ton), eh tidak lupa yah aku foto-foto ama ayahku ahahahaha, wew ada bbrp tempat souvenir ini itu yg jaga juga lumayan-lumayan lah wakakakaka. Eh ketinggalan sbebelum kita naik lift tercepat itu kita akan difoto dahulu oleh petugasnya dgn setting-an background gedung Taipei 101 yang mana nantinya di lantai 89 kita bisa memilih untuk membelinya atau tidak seharga 250NT$.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar